Itu lini produksi briket arang berkualitas tinggi membutuhkan empat tahap arang mekanis dari bahan mentah hingga produk akhir.

 Pertama, tahap penghancuran

Tidak semua balok kayu cocok untuk membuat arang. Jika balok kayu tersebut ingin diolah menjadi arang, maka harus dihancurkan. Hanya balok kayu yang dihancurkan saja yang dapat menghasilkan arang berkualitas baik. Biasanya kayu perlu dihaluskan menjadi potongan-potongan yang lebarnya sekitar 3-5 mm.

Mesin Makan

  Kedua, tahap pengeringan.

Suhu pada tahap ini 120-150 derajat Celcius, dan laju pirolisis sangat lambat. Alasan utamanya adalah kelembapan dalam kayu menguap ketika bergantung pada panas yang disuplai dari luar, dan komposisi kimia bahan kayu hampir tidak berubah.

 Ketiga, tahap pembuatan joran.

Pada tahap ini kita bisa membuat arang dengan berbagai bentuk sesuai dengan ide kita sendiri. Tahap ini sangat penting. Sebab, bentuk arang yang Anda buat dapat mempengaruhi kualitas arang. Suhu pembuatan batang umumnya melebihi 38 derajat Celcius.

  Keempat, tahap karbonisasi.

Suhu tahap awal 150-275 derajat Celcius, reaksi pirolisis bahan kayu terlihat jelas, dan komposisi kimia bahan kayu mulai berubah. Komponen kombinasi yang tidak stabil, seperti semi-serat, terurai membentuk karbon dioksida, karbon monoksida, dan sejumlah kecil asam asetat.

Kemudian suhu dikontrol sekitar 275-400 derajat Celcius. Pada tahap ini, material kayu didekomposisi secara termal secara tajam untuk menghasilkan produk dekomposisi dalam jumlah besar. Produk cair yang dihasilkan mengandung sejumlah besar asam asetat, alkohol dan minyak kembang sepatu. Kadar air dari gas yang dihasilkan secara bertahap meningkat. Pengurangan tersebut, meskipun metana, telah memudar, dan gas secara bertahap semakin bertambah. Tahap ini melepaskan sejumlah besar panas reaksi, sehingga disebut juga tahap reaksi eksotermik.

Setelah itu suhu naik hingga 450-500 derajat Celcius. Pada tahap ini, arang dikalsinasi dengan panas yang disuplai dari luar, bahan mudah menguap yang tersisa di dalam arang dibuang, dan kandungan karbon tetap dalam arang meningkat, dan produk cair jarang terbentuk.

Terakhir dilebur pada suhu 500-1200 derajat Celcius. Akhirnya menjadi arang berkualitas tinggi