Sumber panas dari tungku karbonisasi terus menerus berasal dari gasifier. Itu lini produksi briket arang dilengkapi dengan gasifier. Kita bisa menggunakan tungku pasokan gas kita sendiri.
Pertama. Ketika tungku karbonisasi terus menerus mulai memulai pemanasan, diperlukan tungku karbonisasi pemanas sumber panas.
1 Salah satunya adalah dengan menggunakan aliran gas panas yang dihasilkan oleh tungku reverberatori untuk melakukan tungku karbonisasi pembakaran guna mencapai tujuan kenaikan suhu.
2 Cara lainnya adalah dengan menggunakan alat gasifier untuk menyalakan serbuk gergaji melalui gasifier, dan gas mudah terbakar yang dihasilkan oleh gasifier untuk membakar tungku karbonisasi untuk mencapai tujuan kenaikan suhu. (Serbuk gergaji yang digasifikasi melewati perangkat keluaran bubuk karbon dari tungku karbonisasi untuk menjadi bubuk karbon berkarbonisasi, dan gas yang mudah terbakar diperoleh kembali oleh perangkat pemulihan tar kayu).
Kedua. Ketika tungku karbonisasi dipanaskan sampai suhu tertentu, gas mudah terbakar yang dihasilkan di dalamnya dipisahkan oleh pemisah debu, dan gas mudah terbakar setelah pemisahan debu diambil kembali oleh alat pemulihan tar kayu (umumnya, satu ton bubuk karbon dapat diperoleh per ton karbon bubuk yang dihasilkan) tar kayu 200kg-300kg).
Ketiga. Setelah tungku karbonisasi memanaskan gas yang diproduksi sendiri, pemanas tungku reverberatory atau perangkat produksi gas gasifier berhenti bekerja pada saat ini, dan peralatan pemanasan awal selesai.
Keempat. Setelah tungku karbonisasi bekerja selama 2-3 jam (waktu dan suhu berbeda), toner mengalir ke kondensor dari tungku dan mengalir keluar dari kondensor. Peralatan diproduksi secara normal dan dapat dipotong terus menerus tanpa gangguan. Oleh karena itu tungku karbonisasi ini disebut tungku karbonisasi kontinyu.